Sekilas tentang “Hacking” dan “Phreaking” - Hacking dan Phreaking adalah 2 sebutan saja atau 2 buah istilah saja yang masing-masing
tujuannya sama yaitu agar sipelaku bisa masuk ke dalam suatu sistem
dengan cara yang tidak semestinya atau cara yang tidak sah dengan
membawa maksud dan tujuan tersendiri.
Dalam ber’hacking atau ber’phreaking, setidaknya harus memiliki
aturan-aturan yang walaupun sifat dari aturan ini tidak mengikat dan
tidak berdasar hukum atau bersifat relatif.
Tapi setidaknya dengan aturan-aturan ini,
anda para User yang berminat berkelana lebih jauh bisa membatasi diri
agar tidak merugikan orang lain, tidak merugikan instansi lain, dan
tentu saja jangan sampai hal-hal hacking itu bisa merugikan diri anda
sendiri terlebih keluarga anda.
Pada zaman sekarang ini, kalimat “Hacking” sepertinya sudah mulai biasa
terdengar di kalangan User PC terutama berbicara Security PC. Kata
“Hacking” sendiri lebih banyak dikenal masyarakat maya dengan sentimen
yang negatif dikarenakan sifat dari Hacking ini lebih banyak yang
bersifat merusak. Dan mulai lebih terkenal lagi atau naik pamornya di
Indonesia, tepatnya saat PEMILU yang lalu dimana situs KPU di deface
oleh Hacker lokal.
Mengapa harus Hacking & Mengapa harus Phreaking ?
Benar juga…kenapa harus hacking atau
phreaking ? Suatu pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan oleh anda yang
sebenarnya belum berminat di dunia Hacking ini dan belum tahu tujuan
untuk apa hacking itu. Suatu pertentangan negatif lagi, saat bicara soal
hacking dan juga banyak pihak yang masih salah kaprah dan juga masih
banyak para pakar-pakar komputer yang masih melarang-larang agar kita
tidak usah menjadi hacker.
Emang sih, kata hacking/hacker cukup
disegani, ini dikarenakan contoh-contoh kasus perbuatan dari para hacker
sendiri yang cukup banyak yang bercorak negatif dan juga jarangnya
informasi yang dimana informasi itu menceritakan suatu perbuatan baik
dari para hacker.
Hacking ibarat pisau, bisa digunakan
untuk yang baik untuk memotong sayur dan bisa juga yang salah yaitu
menusuk orang. Disini kembali lagi pada faktor manusianya, dimana dia
sebagai seorang hacker menggunakan kemampuannya itu untuk hal yang baik
atau hal yang buruk.
Untuk apa Hacking, apakah berguna ?
Mengenai permasalahan berguna atau tidak,
kembali ke siapa pihak itu. Kata hacking tentu saja akan lebih berguna
bagi mereka yang berkecimpung di dunia komputer. Hacking tentu saja
tidak berguna jika kita berbicara hacking pada seorang supir taxi, atau
mungkin berbicara hacking pada orang yang bekerja sebagai satpam
supermarket.
Hacking adalah pengetahuan, memperoleh pengetahuan dan berbagi
pengetahuan ialah kunci kebebasan ilmu pengetahuan dan juga belajar
untuk mengenal lebih jauh agar tidak terbelenggu dengan kemajuan
teknologi yang semakin hari semakin cepat berkembangnya. Hacking sendiri
sebenarnya juga merupakan suatu bentuk peningkatan usaha belajar, dan
dimana sifat pembelajaran itu mulai naik dan naik lagi sampai ke taraf
level internasional dan berkompetensi untuk meningkatkan standar
pengetahuan dalam dirinya. Dimana level kompetensi internasional itu
dapat dilakukan di suatu dunia yang bernama Internet.
Hacking
Hacking adalah suatu tindakan memasuki
suatu sistem orang lain secara tidak sah untuk dapat mengetahui bahkan
mempelajari segala jenis kegiatan dan cara kerja dari sistem yang dia
masuki itu. Itu pengertian singkatnya. Ada yang mau nambah ?
Aturan-aturan Hacking :
- Jangan pernah menghancurkan atau merusak suatu sistem orang lain.
Ini cuma akan membuatmu dalam masalah dan tidak berguna merusak sesuatu
milik orang lain. Dosa tau !!!
- Jangan merubah setting file atau system file manapun, kecuali kamu
melakukannya untuk hal supaya kamu tidak bisa terdeteksi. Dan hal itu
dapat menjamin kamu supaya bisa masuk ke sistem itu lagi di suatu hari
nanti.
- Jangan berbagi informasi tentang suatu proyek hacking yang sedang
kamu lakukan atau yang sedang kamu rencanakan kepada orang lain. Hal ini
bisa saja membahayakan kamu dan dia, bila ingin bekerja sama pilihlah
partner sesuai hati nuranimu dan itu resikomu.
- Bila ingin berbagi suatu proyek hasil hacking’mu kepada publik, itu
sah-sah saja tapi implementasinya tidak 100%. Kamu harus hati-hati
mempresentasikan proyekmu yang berhasil itu dengan sedikit samar-samar
agar tidak terkena hukum, karena proyekmu itu pasti sudah dalam
pengawasan hukum.
- Jangan pernah menggunakan nama asli ataupun nomor telepon yang asli
saat kamu ingin berbagi proyek hackingmu itu kepada media umum/publik,
walaupun kamu bermaksud baik.
- Jangan pernah meninggalkan suatu sistem yang pernah kamu hack itu. Kecuali untuk tantangan yang lebih baru dan lebih asyik.
- Jangan pernah meng’hack sistem komputer milik pemerintah.
- Jangan sekali-kali berbicara hacking saat kau menggunakan telepon rumahmu.
- Jadilah seorang yang penakut untuk berjaga-jaga. Simpan atau amankan
semua benda-benda atau peralatan hackingmu ditempat yang aman.
- Untuk jadi hacker yang sebenarnya, kau perlu menghack (praktek
lapangan). Berkelana di dunia Internet Kamu tidak bisa hanya duduk dan
membaca puluhan buku hacking atau puluhan dokumen file hacking yang kamu
dapatkan dari Internet. Itu semua bukanlah yang dinamakan hacking yang
sebenarnya.
- Jika ingin disebut Hacker yang bermoral baik, anda bisa mencoba
meng’hack puluhan bahkan ratusan situs-situs porno yang ada di Internet.
Dimana situs-situs porno tersebut adalah bersifat negatif dan merusak
mental serta moral anak negeri.
Phreaking
Phreaking adalah praktek hacking
menggunakan telepon, atau mempergunakan media telepon atau peralatan
telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita
phreaking ini belum begitu
populer dilakukan.
Sifat dari phreaking ini sebenarnya akan sangat berhasil bila
dikombinasikan dengan teknik Social Engineering adalah bersifat menipu
lewat percakapan ditelepon agar dia bisa diberikan izin akses langsung
dari si pemilik/si pengelolah sistem ke sistem yang dituju tersebut.
Contoh Phreaking dikombinasikan Social Engineering ; Sudah 14 hari anda
melakukan hacking tapi sayang tidak berhasil, selanjutnya anda menelpon
dan minta izin masuk ke server itu seolah-olah anda adalah bos dari
kantor pusat di Jakarta yang sedang mencari data perusahaan dan dia
mematuhi anda dan segera memberikan anda izin untuk masuk ke server
itu,…selanjutnya cling, anda sukses.
Aturan-aturan Phreaking :
- Jangan menggunakan telepon rumahmu untuk hal yang ini.
- Janglahlah berbicara mengenai suatu proyek phreaking ditelepon rumahmu.
- Jangan gunakan nama aslimu saat phreaking.
- Berhati-hatilah kepada siapa kamu menceritakan proyek phreaking’mu itu.
- Jangan sampai terlihat benda-benda untuk phreaking’mu itu. Simpanlah ditempat aman.
- Jangan sampai tertangkap atau tersadap.
Lain-lain…
Cracking Software adalah
juga sebuah pembelajaran mengenai mempelajari sistem cara kerja suatu
software dan memodifikasinya sesuai selera kita. Tapi dalam hal ini,
cracking software lebih banyak berbau negatif. Ini dikarenakan cracking
tersebut hasilnya lebih banyak dialokasikan untuk pembajakan software
dimana yang sangat dirugikan disini adalah sang pembuat software
tersebut. Coba saja jikalau anda yang bersusah-susah payah membuat
sebuah software program selama waktu 5 bulan, dan dimana software
program tersebut untuk anda jual tetapi anda malah tidak mendapatkan
keuntungan maximal dikarenakan software anda itu dibajak dan hal itu
tidak menghargai usaha anda.
Carding
singkatnya adalah pencurian nomor kartu kredit orang lain yang kemudian
dengan uang orang lain itu, kita pergunakan sesuka kita. Singkatnya =
mencuri uang orang untuk kita belanjakan.
Sungguh hal paling menyedihkan dari segala jenis bentuk hacking atau cracking. Mencuri uang hasil kerja milik orang lain.
Anda suka mencuri uang orang ?..gimana jika uang anda sendiri yang dicuri orang lain, suka nggak ?
Semoga Bermanfaat.. :)